header hapsari adiningrum

Mempersiapkan Remaja Autis Memasuki Masa Pubertas, Informasi Kesehatan Melalui Internet



Satu Anak Seperti Lima Anak

Kata orang, mempunya satu anak berkebutuhan khusus itu seperti memiliki lima orang anak. Dari segi biaya, anak-anak spesial ini memerlukan terapi yang tidak sebentar untuk mendorong tumbuh kembangnya. Tentu saja ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dari segi tenaga, waktu dan pikiran untuk membersamai anak hebat butuh effort lebih besar. Arfa, anak pertama saya yang diagnosa autis memiliki tenaga yang sepertinya nggak habis-habis. Nggak ada capeknya. 

Pubertas Remaja Autis

Anak autis, atau lebih tepatnya Remaja autis karena umur Arfa sudah 14 tahun akan memasuki masa pubertas. Oiya anak-anak berkebutuhan khusus juga memiliki dorongan seksual lho, sama kok seperti remaja pada umumnya. Remaja putri yang memiliki gangguan autis juga mengalami menstruasi dan remaja putranya akan mengalami mimpi basah serta perubahan hormon dan fisik.

Ada satu hal yang sangat penting saat remaja autis mengalami masa pubertas yaitu tantrum. Dulu saat masih kecil usia 3-5 tahun Arfa masih sering tantrum, emosi ini muncul karena ketidakmampuannya menyampaikan keinginan dan perasaan. Arfa kecil suka membenturkan kepalanya di tembok saat sedang tantrum. Episode yang lalu memang banyak menguras air mata, pun demikian dengan episode masa pubertas yang sebentar lagi akan dia lalui. 

Sebagai seorang ibu yang memiliki remaja autis, saya sangat galau bagaimana nanti menjelaskan atau menghadapi masa pubertas Arfa. Saya kesulitan bagaimana mengkomunikasikan hal ini karena pribadi dengan autis khususnya Arfa memiliki kesulitan berkomunikasi. Akhir-akhir ini dli dia juga sering tantrum seperti dulu waktu kecil,padahal selama beberapa tahun sudah tenang dan tak ada masalah. Emosi yang meledak-ledak ini atau lebih mudah menangis dan marah karena adanya perubahan hormon.

Nggak Merasa Sendiri

Alhamdulillah dengan adanya internet saya bisa bertemu dengan banyak orang tua yang mengalami nasib yang sama, sama-sama memiliki anak autis. Bermula dari grup di sosial media, kamipun saling berdiskusi dan sharing di grup WhatsApp. 

Obrolan kami seperti memberikan informasi sekolah yang menerima anak berkebutuhan khusus, menangani perilaku anak yang tiba-tiba menjadi menurun, info resep dan jajanan yang aman dikonsumsi dan saling support serta memberikan semangat dan doa. 

Sebagai seorang single mom, komunitas seperti ini memberikan kekuatan yang luar biasa bagi saya. Merasa tak sendirian, kami bersama saling menguatkan

Webinar, Informasi Kesehatan Remaja Autis

Webinar "Pubertas pada Anak dengan Autisme, Bagaimana Mendampinginya, Universitas Ciputra Marriage and Family Center 

Webinar "Pubertas pada Anak dengan Autisme, Bagaimana Mendampinginya, Universitas Ciputra Marriage and Family Center 

Webinar "Pubertas pada Anak dengan Autisme, Bagaimana Mendampinginya, Universitas Ciputra Marriage and Family Center 

Bulan April yang lalu merupakan hari peduli autis sedunia. Teman-teman komunitas memberikan informasi akan ada webinar dengan tema mempersiapkan orang tua dan anak menghadapi masa pubertas. " Wah ini pas sekali dan penting banget untuk diikutin karena umur Arfa sudah 14 tahun" kata saya saat itu. Dan memang benar, webinar ini sangat bermanfaat bagi saya.

Remaja autis yang memasuki masa pubertas harus benar-benar dalam penjagaan ketat. Mereka mempunyai dorongan seksual yang tentu saja memiliki risiko besar, yaitu menjadi korban atau pelaku kejahatan seksual. Untuk itu perlu persiapan agar orang tua dan anak kita siap menghadapi masa itu.

Banyak sekali informasi yang saya peroleh misalnya mengkomunikasi tentang mimpi basah secara berulang-ulang bisa dengan gambar atau visual. Nggak bisa sekali ataupun dua kali menjelaskannya karena anak autis kesulitan berkomunikasi serta mempunyai tingkat kecerdasan dibawah normal.

Menerapkan norma-norma masyarakat kepada anak juga penting. Hal-hal yang dilarang seperti membuka atau mempertontonkan aurat ke publik. Ada satu kejadian di mana remaja autis putri yang sudah puber dan ketika dorongan seksual naik dia melepas celana dalam di jalan dan ingin berhubungan intim dengan pejalan kaki di tempat ini. Astagfirullah,ini sungguh memprihatikan ya. Semoga anak-anak spesial kita dijaga dan dalam perlindungan Allah SWT sehingga terhindar dari kejadian buruk. Aamiin

Webinar ini juga mengajarkan bagaimana menjaga kebersihan pada remaja yang mengalami masa pubertas. Mereka tetap harus menjaga kebersihan diri agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, misalnya pada remaja putri autis diajarkan bagaimana memakai dan mengganti pembalut. 

IndiHome Memudahkan Mendapatkan Informasi Kesehatan 

Alhamdulillah, menyerap informasi dari para ahli dan berkonsultasi dengan dokter anak dan psikolog bisa dilakukan secara daring. Nggak kebayang jika saya harus bertatap muka secara langsung betapa besar biaya yang akan saya keluarkan. Belum lagi jika pengamatan harus dengan membawa Arfa ke tempat layanan psikolog, tentu harus menyediakan waktu dan tenaga juga. Alhamdulillah, ada indiHome yang memberikan layanan internet secara cepat dan murah. Internetnya Indonesia ini juara dalam hal jaringan yang kencang dan layanan berkualitas.

Manfaat Internet sungguh besar sekali. Beruntung sekali tinggal di kota Semarang, dimana akses internet sangat mudah didapatkan dan dengan harga yang sangat terjangkau. Telkom Indonesia memang mantap sekali memberikan pelayanan yang memanjakan para penggunanya. Dengan jaringan internet indiHome informasi kesehatan untuk remaja autis yang memasuki masa pubertas jadi mudah diakses. Semoga semua orang tua yang memiliki anak autis juga bisa mendapatkan informasi kesehatan yang dibutuhkan untuk anak hebat mereka. 


Hapsari Adiningrum
Melihat Arfa kecilku tumbuh berkembang dimana aku adalah saksi pertamanya adalah hal yang paling menakjubkan dalam hidup. Arbaca adalah segalanya, namun PemilikNya lebih utama. Memiliki tiga buah hati dan berharap dapat membersamai mereka hingga dewasa. Seorang ibu yang ingin selalu belajar tentang apapun sampai kapanpun.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar