header hapsari adiningrum

Ketika Blogger Males Nulis, Ingat Kembali Tujuan Awal



Malas Nulis, Rajin Tik Tok

Beberapa bulan yang lalu saya sempat vakum nulis, lebih asyik bikin video dan mainan tik tok. Apalagi saat video fyp (for your page) dilihat sampai 3 juta 300 orang dan mendapat lebih dari 2000 komentar. Oooh begini rasanya viral, padahal videonya sederhana dan nggak butuh effort, lha kok lebih asyik ya mainan tik tok.

Saya juga pernah ngobrol sama blogger lainnya tentang kegalauan saya tentang minat orang-orang yang lebih suka melihat video pendek dibandingkan membaca artikel panjang. Apakah memang sekarang fenomenanya seperti itu? Lalu bagaimana nanti nasib penulis berita atau blogger seperti kita-kita ini. 

Baik blogger,ataupun Influencer dengan ranah sosial medianya masing-masing sudah ada ada audiencenya sendiri-sendiri. Masih ada kok yang suka membaca review tentang makanan, tempat wisata atau skincare melalui tulisan. Nggak semua orang suka melihat review atau berita melalui video pendek.

Malas Ngeblog karena banyak alasan

Ternyata saya juga pernah malas Ngeblog, merasa kayak ada beban tersendiri buat nulis di sini. Tulisan harus rapi, bahasa formal dan ejaan yang baik dan benar. Beda rasanya kalau nulis caption di Instagram yang bisa luwes dan casual. Kalau nulis review di Instagram bisa panjang, bahkan bisa jadi satu artikel, namun jika di blog merasa ada beban sendiri . Itu mungkin cuma perasaan saya aja ya.

Lagi-lagi ketika saya curhat masalah ini ada saran dari teman blogger yang menyarankan untuk menyamakan aja tulisan di caption sosial media dan di blog. Tinggal dilengkapi dan diperjelas  maka sudah jadi deh artikel di blog. Saya memang ada banyak review produk atau tempat makan di Instagram, nanti mungkin akan saya pindahin juga ke blog ini. 

Sebenarnya nggak ada kok alasan buat nggak nulis, nggak ada alasan buat nggak ngeblog. Kalau alasannya malas itu sih karena penyakit hihihi... Ini aku Self plak buat diri sendiri. Penyakit ya harus diobati. Malas olahraga ya harus maksain diri buat bergerak. Malas ngeblog obatnya ya maksain diri buat nulis. Sebulan ada 4 artikel baru itu aja rasanya udah cukup baik ya. 

Alasan ngeblog

Mengabadikan moment 

Dulu awalnya blog saya ini pakai judul nama anak pertama. Saya kasih nama www.mama-arfa.blogspot.com. Waktu itu pengen nulis dan mengabadikan tumbuh kembang Arfa di blog ini. Berjalannya waktu trus punya anak 3 nama blognya berubah jadi yang sekarang. 

Sharing is Caring

Saya banyak menerima pertanyaan lewat pesan pribadi di Instagram setelah saya menuliskan tentang operasi   hipospadia pakai bpjs pada anak kedua. Banyak orang tua yang menanyakan hal yang sama, yang dialami oleh putra mereka.

Seneng ya bisa berbagi informasi dan tulisan kita ternyata bermanfaat buat banyak orang. Setelah nulis ini saya jadi pengen nulis juga artikel tentang autism, karena anak pertama mengalami gangguan ini. Insya Allah nanti hal-hal yang sudah kami alami akan kami tuliskan di sini.

Dapat cuan

Di tahun 2018 ke atas, saya baru menerima tawaran job melalui ngeblog. Wah ternyata menulis di blog juga bisa mendatangkan pendapatan. Banyak teman-teman blogger yang sudah ahli dan mengerti SEO mempunyai penghasilan tinggi lewat ngeblog. Semoga nanti saya bisa mengikuti jejak para senior ini ya..aamiin

Hapsari Adiningrum
Melihat Arfa kecilku tumbuh berkembang dimana aku adalah saksi pertamanya adalah hal yang paling menakjubkan dalam hidup. Arbaca adalah segalanya, namun PemilikNya lebih utama. Memiliki tiga buah hati dan berharap dapat membersamai mereka hingga dewasa. Seorang ibu yang ingin selalu belajar tentang apapun sampai kapanpun.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar