header hapsari adiningrum

10 Hal Yang Ingin Dilakukan Setelah Pandemi Corona Berakhir

13 komentar

Assalamualaikum teman-teman apa kabar? Ramadan sebentar lagi datang menjelang, sebelumnya ijinkan untuk menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin ya. 

Ramadan kali ini sepertinya akan berbeda dengan Ramadan - Ramadan sebelumnya. Pandemi Corona yang melanda hampir di seluruh dunia membuat kita harus belajar di rumah, bekerja di rumah dan beribadah di rumah. Termasuk juga nanti salat Tarawih di rumah. Tanpa ada buka bersama, ngaji bersama dan kegiatan lainnya yang semarak seperti sebelumnya saat Ramadan. Sedih pastinya, tapi jika ini demi kebaikkan kita bersama makan harus taat ya dengan himbauan pemerintah dan ulama. 

Pandemi covid-19 ini diprediksi akan berakhir pada akhir Mei 2020, namun dengan syarat semua patuh melakukan physical distancing. Tentunya kita semua berharap pandemi akan segera berakhir dan kita semua bisa melakukan hal-hal yang sudah dirindukan selama masa pandemi. Inilah 10 hal yang ingin aku lakukan dan tetap dilakukan after covid-19 ;

1. Piknik Bareng Anak
Jalan-jalan bersama anak-anak menjadi hal pertama yang ingin aku lakukan. Kangen travelling bersama mereka walaupun di dalam kota saja. Berpergian dengan rasa aman dan bahagia tanpa rasa cemas takut virus. Beberapa waktu lalu sebelum Corona melanda, pernah menjanjikan kepada anak-anak untuk bermain di wahanan permainan baru di kota Semarang. Selain itu, aku juga ingin mengajak mereka ke Jogja naik kereta api. 

2. Renang
Kalau dulu tiap seminggu sekali aku biasa berenang. Habis olahraga di air ini rasanya segar dan badan lebih fit. Biarpun saat pandemi tetap melakukan olahraga ringan di rumah, tapi renang tetap jadi olahraga favorit dan wajib dilakukan setelah pandemi berakhir. 

3. Pengajian. 
Dulu setiap seminggu sekali bisa datang ke majelis taklim atau acara pengajian di kompleks perumahan. Sekarang ngajinya secara online lewat youtube. Bisa sambil rebahan bahkan dasteran. Namun, mendatangi taman Surga yang ada di dunia ini bikin kangen. Semoga setelah pandemi bisa ikut atau bahkan mengadakan pengajian di rumah. 

4. Mengantar anak sekolah
Selama beberapa minggu belajar dari rumah, membuat saya merindukan saat mengantar anak sekolah lalu nongkrong dengan para emak. #eh. Memang ya, ketika anak sekolah dan para emak nongkrong cantik gini bikin kangen. Bukan club emak-emak sosialita sih, kita emak-emak seperjuangan. 

5. Terapi Wicara 
Sejak stay atau home, Arfa sudah berhenti sementara untuk terapi wicara dan okupasi si RD Diponegoro. Langkah ini memang aku ambil untuk meliburkan dulu terapinya. Mengikuti hinbauan jika tidak dalam keadaan gawat darurat sebaiknya tidak membawa anak ke rumah sakit. 

6. Pulang kampung. 
Walaupun lahir dan besar di kota Semarang, namun kota kelahiran ibu ada di Solo. Beberapa keluarga besar juga berdomisili di Colomadu, Surakarta. Setiap tahun, saat lebaran selalu mudik ke sana. Lebaran tahun ini nggak mudik karena ibu juga di Semarang. Jadi nanti selesai pandemi dan diberikan kesehatan pengen mudik dan bersilaturahmi dengan saudara di Solo. 

7. Food Preparation. 
Selama stay at home, aku belanjanya seminggu sekali. Kalau biasanya sih tiap hari belanja karena Mbak Parni, penjual sayur di kompleks perumahan tiap hari selalu bawa sayur segar. Lokasi jualannya juga dekat dari rumah. Karena mengurangi keluar rumah, jadi belanja sekaligus untuk seminggu. 

Dengan cara begini, jadi nambah ilmu bagaimana menyimpan sayuran segar dan ikan segar. Inilah tips food preparation ala aku. 

- untuk sayur segar ; siangi atau pilih sayuran yang segar dan lagu, atau bersihkan dari koraran atau tanah yang menempel. Cuci bersih lalu angin-anginkan. Menyimpan sayur segar yang masih fresh bikin sayur cepat layu dan kuning. Simpan di wadah rapat. Letakkan di kulkas bawah. 

_ untuk daging dan ikan segar ; cuci bersih lalu beri bumbu . Aku biasanya membumbui dengan garam, ketumbar bubuk dan kunyit bubuk. Simpan dalam wadah tertutup dan letakkan di freezer.

Semoga kebiasaan ini tetap berlanjut sampai selesai pandemi karena memang lebih praktis dan nggak boros. 

8. Rajin Cuci Tangan
Sejak pandemi jadi rajin jaga kebersihan diri, khususnya jadi rajin cuci tangan sesuai dengan 6 langkah yang dianjurkan oleh badan kesehatan dunia (WHO) . Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Nggak hanya virus yang menyebabkan Corona, tapi cara ini juga ampuh melindungi diri dari bakteri dan penyakit lainnya. 

9. Semangat Gotong Royong. 
Dua minggu yang lalu, di grup whatsapp pengajian yang saya ikuti di kompleks perumahan mengadakan kegiatan saling membantu tetangga sekitar. Untuk warga yang tidak WDH dan mengalami kesulitan ekonomi. 


Alhamdulillah banyak yang bergerak dan ikutan. Dana yang terkumpul dibelikan sembako untuk kemudian kepada warga sekitar. 

Adalagi kegiatan serupa di kota ini seperti rak peduli. Berisi sembako yang siapa yang boleh mengisi dan siapa saja boleh mengambilnya sesuai kebutuhan. Semangat gotong royong lainnya tercermin dari teman-teman yang mengumpulkan donasi untuk dibagikan kepada yang membutuhkan. 

10. Semakin menyadari Allah Maha Kuasa. 
Adanya pandemi ini semakin menyadarkan diriku bahwa Allah Maha Kuasa Atas Segala Segalanya. Saat Corona melanda Wuhan, Cina di akhir tahun 2019 dan Januari 2020, kita yang berada di Indonesia merasa bakal aman dan tak tersentuh virus ini. Namun, sejak 16 Maret 2020 dinyatakan bahwa kita bersama berperang melawan Corona. 

Awalnya saya mengalami fase frutasi. Sedih, cemas dan takut yang berlebihan. Rasanya hal yang wajar ya. Setelah curhat dengan beberapa teman, akhirnya kita saling menguatkan dan saling mendoakan. 

Segala sesuatu yang kita hadapi saat ini merupakan ketetapan dari Sang Penggenggam hidup. Segala doa telah dilangitkan dan ikhtiar sekuat tenaga, semoga Allah memberikan kepada kita kesehatan dan perlindungan yang sempurna. 

Inilah 10 hal yang ingin aku lakukan setelah pandemi berakhir, semoga dalam waktu dekat ini bisa terkabul ya.. Aamiin. 

Hapsari Adiningrum
Melihat Arfa kecilku tumbuh berkembang dimana aku adalah saksi pertamanya adalah hal yang paling menakjubkan dalam hidup. Arbaca adalah segalanya, namun PemilikNya lebih utama. Memiliki tiga buah hati dan berharap dapat membersamai mereka hingga dewasa. Seorang ibu yang ingin selalu belajar tentang apapun sampai kapanpun.

Related Posts

There is no other posts in this category.

13 komentar

  1. Semoga corona segera berlalu ya. Dan bisa tercapai semua harapannya

    BalasHapus
  2. Amin. Dan aku pingin jemput anak sekolah. Ngangenin kumpul ma teman2 seperjuangan hihihi. Pas jemput itu banyak imajinasi buat nulis mbak...

    BalasHapus
  3. Setuju semua, Mbak, kegiatan yang dulunya terlihat sepele dan melelahkan ternyata bikin kangen juga kalau kayak gni ya

    BalasHapus
  4. Saya juga udah kangen kumpul-kumpul sama ibu-ibu tetangga, arisan PKK, pengajian dan senam atau jalan-jalan. Semoga pandemi ini segera berlalu ya Mbak, dan kita bisa beraktifitas seperti semula aamiin :)

    BalasHapus
  5. Kalo jauh dari tukang jual sayur memang lebih enak belanja seminggu sekali ya.
    Aku rencana bakal belanja empat hari sekali untuk puasa, karena malas keluar. Tempat belanja deket rumah sih, makanya belum melakukan food preparation. Untuk donasi sekarang jadi banyak yang melakukannya, terlihat kalo warga Indonesia memiliki empati ketika ada musibah seperti pandemi ini

    BalasHapus
  6. Semoga Corona segera berlalu dan kita kembali beraktivitas dg aman dan tenang ya.. Aamiin..

    BalasHapus
  7. Masyaallah beneran mbak aku juga rindu lho nganterin kakak ke sekolah. Rindu suasana skolah juga. Semoga pandemi ini segera usai ya

    BalasHapus
  8. Wah, mb hap suka berenang di juga to?kpn2 berenang brg yuk mb

    BalasHapus
  9. Banyak hal positif yang bisa disyukuri ya Mba dari pandemi ini, semoga kita dimudahkan melewati semua ini yaa

    BalasHapus
  10. Berenang mb, sejak aturan sosial distancing. anakku jadi rehat dulu dari les renang. ternyata les renang itu adalah salah satu cara piknik bagi anakku. katanya renang itu artinya kita jalan-jalan keluar dari area UNNES, hahahha...

    BalasHapus
  11. Aku juga sudah kangen ke sekolah anak ketemu temen2 dan main ke pantai...
    Bagaimanapun, setiap peristiwa pasti ada hikmahnya, termasuk corona.

    Semoga sehat selalu, Mbak..

    BalasHapus
  12. Aamiin, semoga Corona ini lekas berlalu ya. Saya pengen mudik ketemu Ibuk.

    BalasHapus
  13. Sama nih mba, beberapa poin di atas juga pengin kulakukan segera setelah corona berakhir. Udah pengin menghirup udara segar yang sehat ya. Ketemu dengan banyak orang lagi. Berkumpul dengan teman dan keluarga. Semoga pandemi ini segera berakhir. Aamiin.

    BalasHapus

Posting Komentar