“Mbak Hapsari, jangan lupa besok
hari Sabtu pagi kita ngaji ya” Kata tetangga saat itu kami berpapasan di
pinggir jalan. Beliau sedang mengendarai kendaraan berboncengan dengan kedua
putranya, sedangkan aku baru saja sampai depan rumah setelah mengantar anak-anak
sekolah. “Mau kemana Bu?” tanyaku basa-basi. Beliau menjawab singkat sambil
tersenyum ramah “ Ada undangan mengisi taklim, Bu”. Lalu beliau mengucapkan
salam dan berlalu. Aku memandang kepergiannya dengan tatapan mata kagum. Sepagi
ini, sudah menghadiri undangan dengan membawa dua bocah. “Duh, pasti repot ya”,
kataku dalam hati.
Sehari itupun berlalu dengan
cepat dan Sabtu pagi menjelang. Aku membuka pesan di whatsapp yang terkirim
beberapa menit yang lalu. Sebuah woro-woro adanya pengajian sabtu yang telah
rutin diadakan di kompleks perumahanku. “Duh, berangkat nggak ya” aku nampak
ragu. Aku melihat keadaan rumah. Tumpukkan piring kotor belum sempat tersentuh
sejak kemarin malam. Belum masak, belum mandiin anak-anak, belum nyuci baju dan
akupun mulai mencari-cari alasan sebanyak-banyaknya agar aku tidak bisa
menghadari pengajian pada pekan ini. Bukan mencari cara agar bisa datang, tapi
aku sibuk mencari pembenaran agar tak bisa datang.
Jujur, aku masih sering melakukan
hal seperti itu. Duh, kalau sudah begini aku merasa memang sedang dalam keadaan
iman yang turun. Setelah pengajian sabtu pagi itu berlalu begitu saja, ada
sedikit penyesalan dalam hati. Yah, walaupun menyesal tapi kenyatannya masih
sering absen kalau ada pengajian. Nggak ingin hal tersebut berlarut-larut, aku
membuat tiga motivasi untuk semangat menuntut ilmu. Dan inilah lima motivasi
dari aku, yang ketika semangatku kendor aku mengingat lima hal ini maka
semangatku kembali menyala
Pertama, firman
Allah di surat Al Mujadallah ayat 11 yang artinya “ Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang berilmu beberapa derajat.
Masya Allah...siapa sih yang tidak ingin ditinggikan derajatnya. Rasanya setiap
orang pasti inginkan hal tersebut ya. Ilmu dan iman adalah dua hal yang saling
berkaitan agar mendapatkan derajat yang tinggi.
Kedua, Hadis yang
menyatakan barangsiapa yang melangkahkan kaki menuju majelis ilmu, maka Allah
Subhanahu Waa Taala akan meringankan langkahnya menuju Surga. Hayo siapa yang ingin ke Surga,
kalau ingin jangan malas dan banyak alasan untuk datang ke majelis ilmu ya
*ngomong sama diri sendiri J
Ketiga, Ketika kelak
nanti di akhirat, kalian tidak melihatku di Surga, maka carilah aku di neraka
dan angkatlah aku menuju Surga. Aku ingin memiliki sahabat yang memberi syafaat ketika nanti di hari kiamat.
#odopokt13
#30dwcjilid9
#day5
#squad5
Saya pengen ikut pengajian muslimatan gitu...tapi di sini ibu2 sepuh semua. Saya kan minder...
BalasHapus