header hapsari adiningrum

Muter-muter Semarang Naik Bis Wisata Yuk

3 komentar


Assalamualaikum teman-teman, ada kabar gembira buat kalian yang tinggal di kota Semarang dan daerah sekitarnya seperti Demak, Ungaran, Kudus, Jepara dan Purwodadi. Teman-teman yang dari luar kota pas berlibur di kota Semarang juga bisa menikmati keindahan kota ini dengan cara berbeda. Yakni naik bis wisata dan gratis. Wah pastinya seru ya!.

Bis ini beroperasi mulai awal oktober dan kabarnya gratis selama setahun lho. Asyik banget ya. Datang aja ke Museum Mandala Bhakti yang terletak tepat di bundaran Tugu Muda. Dengan menyerahkan kartu identitas berupa KTP atau SIM, akan mendapatkan 2 id card yang berfungsi sebagai tiket untuk naik bis wisata ini. Oiya, loket penukaran id card dibuka mulai pukul tujuh lagi. Saat itu kalian bisa memilih waktu kapan ingin naik bis wisata tingkat ini. Mulai pukul delapan pagi, sebelas dan dua siang untuk hari selasa sampai dengan kamis. Kabar gembiranya lagi, mulai hari jumat sampai minggu jam operasionalnya ditambah pada malam hari pukul tujuh. Wah, sepertinya bakal seru “muter-muter Semarang” di malam hari. Syahdu!Hehehe.


Dari awal keberangkatan, bis akan menuju kawasan kota lama dan berhenti di taman Sri Gunting. Taman ini asri banget, dengan beberapa pohon beringin besar yang rindang. Di sekitar taman juga ada sepeda hias yang unik yang dibuat seperti pada masa kolonial Belanda dan bisa buat foto-foto selfie sepuasnya. Teman-teman cukup bayar seikhlasnya saja dalam kotak yang sudah disediakan. Selain


itu bisa foto-foto dengan latar belakang Gereja Blenduk dan bangunan lama lainnya.

Selama lima belas menit, peserta wisata ini diberi waktu untuk foto, belanja aksesoris gelang dan kalung etnik maupun hanya sekedar duduk-duduk saja. Lalu perjalanan dilanjutkan kembali menuju kampung pelangi. Disini, aku hanya foto-foto di bawah saja karena jalannya berupa undak-undakkan yang lumayan curam. Baru setengah perjalanan, aku sudah mendengar klakson bis tanda semua peserta diharapkan masuk dan naik bis karena perjalanan akan dilanjutkan kembali. Dari kampung pelangi yang terletak di Randusari, bis melanjutkan perjalanan kembali menuju ke tempat semula yaitu Museum Mandala Bakti. Di perjalanan pulang ini akan dibagikan kartu identitas dan peserta wisata menyerahkan id card.

Seneng banget rasanya menempuh perjalanan hampir dua jam dengan bis wisata yang nyaman, gratis dan menikmati keindahan beberapa tempat yang belum pernah aku kunjungi sebelumnya. Yuk, muter-muter Semarang. Semoga bermanfaat ya.

Tulisan ini diikutsertakan dalam program one day one posting Blogger Muslimah Indonsesia.

Hapsari Adiningrum
Melihat Arfa kecilku tumbuh berkembang dimana aku adalah saksi pertamanya adalah hal yang paling menakjubkan dalam hidup. Arbaca adalah segalanya, namun PemilikNya lebih utama. Memiliki tiga buah hati dan berharap dapat membersamai mereka hingga dewasa. Seorang ibu yang ingin selalu belajar tentang apapun sampai kapanpun.

Related Posts

3 komentar

  1. Waah cuma 15 menit yonga tanek ya mba hihihii apalagi kalo turis beneran

    BalasHapus
  2. wah senengnya gratis setahun..Nanti kalau ke Semarang mau coba ah:)
    Makasih infonya Mbak:)

    BalasHapus

Posting Komentar