Libur Ramadan sampai tahun ajaran baru nanti lamanya kurang lebih selama sebulan. Bayangkan selama sebulan aktifitas anak berada di rumah. Aarrgh, saya langsung pegang kening, pusing melanda membayangkan rumah akan seperti kapal pecah. Berantakan karena anak kreatif :-) .
Kalau rumah berantakan biasanya saya suka senewen, ujung-ujungnya sering ngomel dan marah-marah. Uh, nggak mau dong bulan Ramadan yang penuh berkah ini saya isi dengan omelan sepanjang hari. Saya harus lebih kreatif daripada anak-anak. Putar otak, cari ide dan bongkar harta karun akhirnya saya dapat lima tips yang mengasyikkan untuk anak agar tetap semangat puasa dan nggak bosan walau libur Ramadan tetap dirumah.
Pertama, ikuti kesukaan anak. Arfa dan Barra, kedua putra saya suka mewarnai. Jadilah saya mengeluarkan seperangkat alat mewarnai yang memang saya siapkan sebagai hadiah untuk mereka. Alat mewarnai ini bermacam jenis dari pensil warna, crayon bahkan pewarna makanan. Mereka bisa mengenal banyak jenis alat untuk mewarnai. Saya juga mengenalkan bahan makanan bisa jadi alat untuk mewarnai.
Daun suji menghasilkan warna hijau, wortel menghasilkan warna orange dan bayam menghasilkan warna hijau.
Daun suji menghasilkan warna hijau, wortel menghasilkan warna orange dan bayam menghasilkan warna hijau.
Kedua, bacakan buku untuk anak. Membaca buku dengan suara keras atau read a loud bagus untuk perkembangan bahasa kedua anak saya. Apalagi sekarang banyak buku anak-anak Islami. Buku-buku tentang Nabi Muhammad dan para sahabat, tokoh Muslim dan komik anak tentang akhlak yang baik sudah saya miliki. Setiap hari saya bisa membacakan kisah yang berbeda. Mereka sangat antusias mendengarkan.
Ketiga, masak bersama. Kegiatan seru di rumah ternyata bisa dilakukan di dapur. Ruang kecil, yang biasanya terletak di bagian belakang rumah bisa jadi arena bermain dan belajar. Belajar mengenal berbagai bahan makanan dan bermain dengan cara membulatkan adonan. Barra paling suka meremas-remas adonan donat sedangkan kakaknya paling suka jika diminta tolong mencampurkan telur dan mentega ke wadah yang sudah berisi tepung. Perubahan bentuk dari tepung menjadi adonan yang kalis ternyata membuat anak-anak tertarik. Asyik banget lho, masak bareng anak-anak. Cobain yuk Bunda...
Keempat, kreasikan barang bekas. Punya kardus atau botol air mineral yang sudah tidak terpakai? Sebaiknya jangan dibuang ya. Barang bekas ini bisa dimanfaatkan untuk melatih kreatifitas anak. Dari kardus bekas dapat jadi rumah-rumahan yang lucu. Saya kadang mengumpulkan kulit bawang dan batang cabai. Dan jadilah bunga mawar yang cantik.
Kelima, Olah raga bareng. Olah raga bisa kok dilakukan dirumah. Saya biasanya melakukan yoga dirumah bersama Barra. Gerakan yoga yang sederhana saja seperti child pose dan savasana :-). Yoga bisa dilakukan oleh anak-anak. Barra bisa berbagai macam pose seperti table pose dan cow pose. Yang penting jangan lupakan pemanasan, gerakan inti dan pendinginan. Olah raga bikin anak sehat dan happy.
Kelima tips asyik saat libur Ramadan dari saya sudah saya terapkan. Hasilnya cukup menggembirakan. Anak-anak tetap semangat latihan puasa walau hanya di rumah. Teman-teman silakan mencoba juga. Semoga bermanfaat.
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog Ramadan di rumah citizen6 dan rumah.com
Kelima tips asyik saat libur Ramadan dari saya sudah saya terapkan. Hasilnya cukup menggembirakan. Anak-anak tetap semangat latihan puasa walau hanya di rumah. Teman-teman silakan mencoba juga. Semoga bermanfaat.
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog Ramadan di rumah citizen6 dan rumah.com
Masak bareng itu mang seru ya mbak cuma ujungnya beberesnya lamaaa :p
BalasHapuskreatif banget mak...
BalasHapus